Legon Pari, Pantai Tersembunyi di Desa Wisata yang Tersembunyi.
Pernah dengar Desa Sawarna?
Yap! Desa Sawarna akhir-akhir ini menjadi sangat populer
untuk kalangan pejalan terutama untuk beach-lover.
Bagaimana tidak, di Desa Sawarna ini
terdapat banyak sekali objek wisata. Bahkan, sebelum mencapai Desa
Sawarna, kita terlebih dahulu akan melewati beberapa pantai yang tidak kalah
menariknya.
Desa Sawarna terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
ini telah ramai dikunjungi wisatawan domestik.
Namun, untuk seseorang yang
lebih sering memijakkan kaki di atas gunung, saya tentunya mempunyai penilaian
tersendiri terhadap wisata pantai.
Bagi saya, objek wisata yang ada di Sawarna ini cukup
menarik terutama untuk Anda penggemar olahraga surfing, mengingat ombak yang
ada di pantai-pantai di Desa Sawarna ini cukup besar. Tetapi sayangnya, kita
tidak bisa melakukan aktivitas snorkeling seperti di Karimunjawa dan Kepulauan
Seribu atau atau melepas penyu seperti
di Ujung Genteng.
Objek wisata di desa ini diantaranya adalah Pantai Ciantir,
Pantai Tanjung Layar, Pantai Legon Pari, Goa Lalay, dan Goa Langir.
Pantai yang akan saya bahas di sini adalah Pantai Legon
Pari. Pantai Legon Pari sangat membuat saya terkesan karena untuk mencapainya
diperlukan usaha extra. Dibandingkan dengan pantai Ciantir dan pantai Tanjung
Layar yang berada di wilayah homestay,
pantai Legon Pari berada di belakang bukit-bukit desa tersebut.
Untuk mencapainya, saya dan kawan-kawan saya yang kebetulan
mengendarai motor, benar-benar mengalami petualangan yang memacu adrenalin
kami. Tidak pernah terpikirkan bagaimana kami akhirnya mau tidak mau
mengendarai motor kami di atas jembatan gantung yang terlihat sangat rapuh.
Lalu, kami harus melewati areal persawahan dengan jalan setapak yang tentunya
tidak begitu lebar. Setelah areal persawahan, kami harus melewati sungai kecil
yang, untungnya, volume air sungai tersebut sedang tidak terlalu tinggi.
Masih belum selesai, kami masih harus melewati areal hutan
yang jalanannya terus mendaki dan terdapat jurang-jurang kecil di kanan dan
kirinya. Selain jantung yang kian kencang berdetak, adrenalin yang terus
terpacu, dan teriakan-teriakan kecil, tentu saja doa-doa selalu kami panjatkan
agar motor kami tidak oleng.
Tetapi perjalanan itu masih belum selesai hingga kami
mencapai puncak bukit. Setelah mencapai puncak bukit, ‘bonus’ pemandangan
pantai Legon Pari yang sudah terlihat benar-benar membuat kami lega dan kembali
bersemangat untuk mencapai pantai tersebut dengan segera.
Perjalanan menuruni bukit menuju pantai Legon Pari juga
tidak kalah serunya. Masih didominasi jalan setapak sempit, kami harus memacu
motor kami dengan hati-hati.
Sesampainya di pantai Legon Pari, mungkin tidak ada kata
lain selain Wonderful!
Anda akan menemukan pantai pasir putih yang menakjubkan dengan gradasi warna air laut yang sangat indah. Serta karang-karang yang masih alami. Kalau beruntung, Anda juga bisa menyaksikan penggembala kerbau yang sedang menggembalakan kerbau-kerbaunya di pantai itu.
Perjalanan menuju pantai Legon Pari, ditambah pantainya itu
sendiri, sungguh-sungguh priceless buat
saya.
Tanpa mengesampingkan keindahan pantai Ciantir dan icon dari Desa Sawarna itu sendiri,
Pantai Tanjung Layar, menurut saya, pantai Legon Pari adalah pantai tersembunyi
yang sangat indah. Selain itu, pantai Legon Pari juga merupakan spot dimana para pencinta sunrise bisa mendapatkan foto-foto sunrise yang luar biasa.
Tertarik buat mengunjungi Desa Sawarna?
Dari arah Jakarta Anda bisa
melalui Tangerang, Tigaraksa, lalu Malimping, dan kemudian Bayah. Dari arah
Bandung bisa melalui Pelabuhan Ratu, lalu menyusuri pantai ke arah barat. Jangan
takut untuk bertanya di jalan, mengingat jalanan yang masih belum terlalu bagu.
Sebagai tambahan, untuk Anda yang juga tertarik mengendarai motor, harap berhati-hati
karena Anda akan menemukan jalanan dengan tingkat kemiringan yang mungkin bisa
membuat ngeri.
Selamat berlibur!
*Artikel ini telah dimuat di DetikTravel di sini
baru tahu lho kalo ada kerbau yang di gembalakan lewat pantai, hehe..
ReplyDeletenice beach, nice posting gan..
Wah! Thanks sudah mampir! memang begitulah adanya, kerbau-nya besar2!
ReplyDeletesawarna selalu kurindukan hehehe
ReplyDeleteBalik lagi mas ayok! :D
ReplyDeleteKga bosen aye k tu pantai. Cuman dari beberapa objek wisatanya ane bru 4 titik wisata.
ReplyDeleteYaitu tanjung layar,pasir putih,legon pari,karang taraje dan pulo manuk. 10 JEMPOL dah walaupun jauh beud. Hehe
nemu tulisan ini pas udah kesana jg heheh
ReplyDeleteyg gk kalah kerennya pas ngecamp depan pantai, apalahi pas bangun tidur langsung buka tenda beeeuuuhhh ngliat ombaknya tuh kaya ngliat gebetan yang lagi senyum in kita bang :D
Trek perjalanannya bikin deg2an dan pasrah,, hahaha,,
ReplyDeleteBener2 pantai tersembunyi
Nice share gan 🙆